Rabu, 19 September 2012

B. INDONESIA | TUGAS WAWANCARA



WAWANCARA
 





                                                                       Disusun Oleh :
1.               Rama Puja Agrippina
2.               Muhammad Anwarrudin Fadhil

KELAS IX-H
SMP NEGERI 8 KOTA CIMAHI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ALASAN

                                                                                                            
           Bang Iyay DonSkaMigo hanya seorang pemain gitar, tapi bisa menghidupi keluarganya, juga bisa punya Workshop sendiri yang dikelola beliau bersama istri yaitu Street Beat ‘Scoot and Rude’s Shop’ .
           Tidak hanya itu, Abang Iyay DonSkaMigo pun memiliki banyak barang-barang antik yang harganya berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

*KETERANGAN : W=PEWAWANCARA N=NARASUMBER*


W : selamat siang bang, kami siswa SMP Negeri 8 Cimahi. Boleh kami mewawancarai anda ?
N : oke lads (sapaan semacam ‘coy, bro’ )
W : kami diberi tugas oleh guru kami untuk memasukkan biografi anda di salah satu orang sukses yang menekuni bidang musik. Jadi wawancara ini berkaitan dengan kehidupan anda .
N : seeep .
W : di bidang musik, instrumen apa yang paling anda tekuni ?
N : guitar lah :D
W : darimana anda mendapatkan ilmu tersebut ?
N : di kampus dan lingkungan
W : apakah sejak pertamakali anda mengetahinya anda langsung tertarik ?
N : ngga juga sih, awalnya sering denger dulu udah itu pengin bisa deh
W : sebelum anda benar-benar menekuni bidang ini, bagaimana tanggapan atau reaksi orang tua atau keluarga anda ?
N : biasa-biasa saja :D
W : siapa yang menjadi inspirasi anda dalam berkarir ?
N : pertama alam, lalu Joe Satriani dan Slevevai
W : berkaitan dengan nama band anda Don Lego, apa makna dari nama itu ?
N : menurut saya nama yang menjadi makna Don Lego adalah perjalanannya .
W : bisa diceritakan secara singkat bagaimana awal terbentuknya Don Lego ?
N : awalnya satu tongkrongan, lama-lama punya keinginan atas dasar kesaudaraan dan karena perbedaanpula hingga terbentuknya Don Lego .
W : band ska sebesar Don Lego pasti mempunya banyak fans, sebutan fans Don Lego itu apa sih ?
N : waduk!!! Fans??? Kalau saya pribadi menyebutnya Antek-antek Don Lego, artinya Don Lego’s Family atau keluarga Don Lego . hehehe
W : apa makna Antek-Antek Don Lego buat anda juga buat personel Don Lego yang lain ?
N : yang jelas Antek-antek sebagai penyemangat saya dan kita semua juga pastinya
W : dengan sebutan anda ‘DonSkaMigo’, arti dari nama itu sebenarnya apa ?
N : hahaha itu bukan nama saya, itu nama band saya :P artinya ya saya bermain gitar di dua band yaitu Don Lego dan Skamigo .
W : bagaimana pendapat anda tentang banyak bermunculannya band ska setelah nama seperti Don Lego dan Skamigo meroket ?
N : pendapat saya ya semakin senang dan semakin bangga juga semakin semanget dengan banyak bermunculan band ska dengan kami sebagai salah satu yang mempelopori band ska di bandung .

W : pertanyaan terakhir, bagaimana tips atau cara untuk menjadi orang sukses seperti anda yang menekuni bidamg musik ?
N : tipsnya tetap semangat dan pantang menyerah aja, jadikan kegagalan sebagai awal kebangkitan, Don Lego juga awalnya pernah gagal kok, cuman kami semua belajar dari kesalahan itu, EXPERIENCE IS A PERFECT TEACHER :D
W : menarik sekali perjalanan anda menuju kesuksesan anda sekarang ini, semua dijalani tanpa kenal lelah, baik bang, terimakasih atas waktu da informasinya, sukses selalu dan selamat siang
N : amin, sama-sama lads :)



 



 

B. INDONESIA | Teks Pidato



Assalamualaikum wr. Wb

Kepada yang terhormat ibu guru bahasa indonesia ibu wiwit, dan teman-teman saya kelas 9, khususnya kelas 9H .

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sebuah pidato tentang dampak atau pengaruh Facebook terhadap anak anak remaja, lingkungan, orang tua, maupun terhadap diri kita sendiri.
Sebelumnya saya akan menyampaikan tentang batasan batasan permasalahan yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Baik dari sisi negatif maupun positifnya. Kalau ditilik dari sisi fositifnya. Facebook memang sangat berguna, debagai contoh, tidak sedikit banyak orang yang sedang kesusahan dan perlu bantuan terbantu dengan penggalangan dana dari para facebooker, tidak sedikit pula orang-orang yang telah kehilangan jejak akhirnya bisa bertemu kembali karena keberadaan jejaringan pertemanan ini.
Namun sangat disayangkan, pengertian akan kegunaan facebook itu sendirii masih belum begitu bisa dipahami oleh sebagian dari kita ini, banyak orang yang terjerumus karena tipu muslihat dari orang-orang yang dengan sengaja menarik keuntungan dari kelemahan orang-orang disekitar kita yang kurang berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan ini. tidak sedikit juga dari mereka yang bangga akan banyaknya teman yang mereka punyai, tanpa mereka sadari kalau dari sekian banyaknya teman tersebut terselip segelintir orang yang memang sengaja akan memanfaatkan kelemahan kita.
Maka daripada itu saya sarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih teman, batasi orang-orang yang akan kita ADD/tambahkan. pilihlah orang-orang yang memang betul-betul mengenal kita. jangan sembarangan menambahkan atau menerima orang-orang belum benar-benar kita kenal, apalagi mereka-mereka yang menggunakan nama samaran.
Para hadirin yang berbahagia, alangkah bijaknya kalau kita lebih memperioritaskan diri kita kedalam hal-hal yang lebih fositif dalam menggunakan jejaring pertemanan itu. Kita harus lebih bijak dalam menggunakannya. Kita juga harus lebih memahami arti atau manfaat dari facebook tersebut. Janganlah kita sampai lupa akan segala sesuatu dikarenakan facebook tersebut. Kita lupa akan waktu, lupa akan saudara, teman yang udah pasti keberadaannya sejak dulu dan selalu menemani kita disaat kita belum mengenal facebook.
Para hadirin yang dimuliakan, sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan dikesempatan yang berbahagia ini, namun mudah-mudahan dengan sedikit pidato yang telah saya sampaikan tadi, bisa menjadi satu pelajaran berharga, apalagi telah banyaknya korban yang mungkin bisa kita jadikan contoh agar kita lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan tersebut.
Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya dikesempatan yang berbahagia ini, akhir kata, wassalamualaikum wr wb.





Assalamualaikum wr wb, Bapak/ibu beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato tentang “Pengaruh Internet Terhadap Remaja Dan Siswa”.
Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni diantaranya ; pengaruh internet terhadap remaja dilihat dari segi positif dan dari segi negative.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata.
Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, lalu apa hubungannya dengan Siswa? Tentu saja sangat erat hubungannya dengan siswa karena siswa tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalah gunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau Asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh? Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah.
Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.

Jadi, internet adalah salah satu keunggulan dunia global, dan hanya diri masing-masing lah yang bisa menjadikan internet sebagai hal yang positif atau negative :)

Para hadirin yang dimuliakan, sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan dikesempatan yang berbahagia ini, namun mudah-mudahan dengan sedikit pidato yang telah saya sampaikan tadi, bisa menjadi satu pelajaran berharga .
WASSALAM




B. INDONESIA | CONTOH MAKALAH

Teman-teman blogger pasti pernah kan dapet tugas untuk buat makalah? atau sekarang lagi pada nyari makalah?
Tenang-tenaaaang :D kami OvitaPujaRude's Blogspot selalu update tentang tugas2 dan pelajaran ko. Tapi buat yang ini, teman-teman langsung unduh aja yaaa, soalnya bakal lama kalau di publish disini :)

ini link downoadnyaa ya :)

http://www.4shared.com/get/OIFus1-3/TUGAS_MAKALAH_BAHASA_INDONESIA.html


BIOLOGI | ADAPTASI MAKLUK HIDUP



Adaptasi pada Hewan dan Tumbuhan


Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut.
  • Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya.Berikut contoh adaptasi morfologi :


a. Adaptasi morfologi pada paruh dan kaki burung
Berbagai macam bentuk paruh pada burung sesuai dengan jenis makanannya :
1) Paruh Itik, Bentuk paruh itik disesuaikan dengan jenis makanannya yang lain. Bentuk seperti sisir yang berguna untuk menyaring makanan dari dalam air dan Lumpur. Contoh : ikan dan katak
2) Paruh burung Pelikan, Pangkal paruh bentuk seperti sisir, fungsinya untuk menyaring makanan berupa alga dan udang atau ikan kecil.
3) Paruh burung Kolibri, Paruhnya berbentuk kecil, runcing, panjang yang disesuaikan untuk menghisap madu
4) Paruh burung Nuri, Bentuk paruh burung nuri pendek dan kuat, sesuai dengan makanannya yang berupa biji-bijian.
5) Paruh burung elang, Paruh burung elang benrebntuk runcing dan agak panjang. Ujung paruh agak membongkok ke bawah. Bentuk paruh seperti itu cocok untuk merobek daging.
6) Paruh burung pemakan serangga, Bentuk paruh agak terbuka sehingga sesuai untuk menangkap serangga.

Berdasarkan cara hidup dan makanannya, kaki burung di bedakan beberapa macam, yaitu :
1) Kaki burung pemanjat, Mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke belakang, misal : kaki burung pelatuk
2) Kaki burung perenang, Celah antar jari-jarinya terdapat selaput renang, misal : itik, angka
3) Kaki burung buas atau pencengkram, Mempunyai ukuran pendek dan cokornya sangat tajam, contoh : kaki burung elang, rajawali, burung hantu
4) Kaki burung petenges, Mempunyai jari kaki panjang dan semua jari terletak pada satu bidang datar.
 
b. Adaptasi Morfologi pada mulut serangga
Berdasarkan mengambil makanannya, mulut serangga dapat di bedakan empat tipe, yaitu :
1) Tipe mulut penggigit, misal : pada lifas, jangkrik dan belalang
2) Tipe mulut pengisap dan penjilat, misal : pada lebah dan lalat
3) Tipe mulut pengisap, misal : pada kupu-kupu
4) Tipe mulut penusuk dan pengisap, misal : nyamuk, mulut kutu
 
c. Adaptasi Morfologi pada hewan darat
 1) Memiliki kulit tebal di lapisi zat tanduk, kulitnya untuk jenis beberapa jenis hewan masih ditambah sisik, bulu dan rambut
2) Anggota geraknya telah di sesuaikan untuk kehidupan di darat, cocok untuk berjalan dan lari
3) Pada unta terdapat kantung persedian air

d. Adaptasi Morfologi pada tumbuhan darat
Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah atau lingkungan yang kering (kekurangan air) misal : kaktus. Adaptasi morfologinya sebagai berikut :
1) Akar panjang untuk menyerap air
2) Daunnya berbulu, bentuk kecil-kecil kadang berubah menjadi duri dan sisik
3) Kulit luar daun tebal, mempunyai lapisan lilin yang tebal, mempunyai sedikit stomata untuk mengurangi penguapan
4) Batang menyimpan cadangan air

  • Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
  1. Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
  2. Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
  3. Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh. Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
  • Adaptasi Fisiologi pada Manusia
  1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
  2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
  3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
  • Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
  • Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
  1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
  2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.
  • Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
  1. Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
  2. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
  3. Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
  4. Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
  • Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
  1. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
  2. Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses di alam. Misalnya perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan dimakan. yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat bertahan hidup di alam.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
Reproduksi (Perkembangbiakan)
Organisme yang mempunyai tingkat reproduksi tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya apabila dibandingkan dengan organisme yang mempunyai tingkat reproduksi rendah. Reproduksi merupakan ciri makhluk hidup yang penting karena bertujuan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Terdapat dua macam reproduksi, yaitu reproduksi vegetatif (aseksual/tidak kawin) dan reproduksi generatif ( seksual/kawin ).
 

  • Reproduksi vegetatif, antara lain dengan membentuk zoospora. fragmentasi. dan membelah diri.
  1. Dengan membentuk .oospora ( spora keebara).berupa sel reproduksi aseksual yang memiliki flagel (bulu cambuk), misalnya pada Chlorococcum.
  2. Secara Fragmentasi, yaitu pemotongan bagian tubuh menjadi beberapa bagian. setiap potongan tubuh dapat berkembang menjadi organisme baru, misalnya pada Spirogyra.
  3. Dengan membelah diri, misalnya pada Navicula
  • Reproduksi generatif, antara lain dengan konjusasi dan membentuk sel kelamin.
  1. Konjugasi, yaitu reproduksi generatif pada organisme yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Untuk membedakan jenis kelamin ditandai dengan (+) dan (-). Konjugasi diawali dengan plasmogonu (persatuan plasma) dilanjutkan dengan kariogomi (persatuan inti sel). Reproduksi secara konjugasi terjadi pada Spirogyra.
  2. Dengan pembentukan gamet (sel kelamin). yaitu sel telur (ovum) oleh oogonium dan sperma oleh anteridium. misalnya pada Ulva dan Oedogonium.
Tumbuhan Berpembuluh
  • Reproduksi Tumbuhan Paku
Pada tumbuhan paku terjadi metagenesis. Tumbuhan paku merupakan generasi sporofit yang menghasilkan spora. Daun paku dibedakan menjadi dua macam, yaitu sporofil dan tropofil. Sporofil adalah daun yang bersifat fertil (subur), dapat menghasilkan spora: sedangkan tropofil adalah daun yang bersifat infertil (mandul). tidak dapat menghasilkan spora.
  • Reproduksi Tumbuhan Berbiji
Reproduksi Vegetatif
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi dua macam. yaitu reproduksi vegetatif alami dan reproduksi vegetatif buatan. Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi vegetatjf yang terjadi secara alami (tanpa campur tangan manusia), sedangkan reproduksi vegetatif buatan adalah reproduksi vegetatif dengan bantuan manusia.
  • Rhizoma
Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah akar yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, tetapi berbuku-buku (beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru, tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga membentuk rumpun. Rhizoma antara lain
ditemukan pada tanaman lengkuas, kunyit, sansiviera, dan temu lawak.
  • Geragih (Stolon)
Geragih (stolon) adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. pada geragih terdapat buku-buku dengan tunas-tunas yang dapat tumbuh menjadi organisme baru. Di bagian bawah tunas dapat tumbuh akar-akar serabut baru. Kuncup bagian ujung umumnya menyentuh ranah. Setelah jauh dari induknya, ujung geragih akan membelok ke atas dan tumbuh menjadi tanaman baru yang jauh dari induknya. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan dan arbei (geragih tumbuh menjalar di atas tanah), serta rumput teki (geragih tunbuh di barvah permukaan tanah).
  • Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh bukan pada ujung batang ataupun ketiak daun. Contoh tumbuhan yang me|akukan perkembangbiakan dengan tunas adventif adalah cocor bebek. kesemek, dan sukun.
  • Umbi Lapis
Umbi lapis adalah tunas yang mengalami modifikasi' terdiri atas batang yang sangat pendek, dibungkus oleh daun-daun yang berdaging, dan menyerupai sisik. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, dan bakung.
  • Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung membentuk umbi. Bagian ini merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang dan gembili. Umbi batang juga merupakan alat perkembangbiakan secara vegetatif. Pada umbi batang dapat tumbuh mata tunas, yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Reproduksi Generatif
 
Penyerbukan
Pada tumbuhan, sebelum terjadi proses pembuahan (fertilisasi), terjadi proses penyerbukan/persarian (polinasi ). Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya melekatnya serbuk sari di kepala putik. Pada tumbuhan biji tertutup (Gymnospermae) penyerbukan adalah melekatnya serbuk sari langsung pada bakal biji.
Tumbuhan berumah satu adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tumbuhan. baik pada satu bunga ataupun pada bunga yang berbeda. Contoh tumbuhan berumah satu adalah kacang-kacangan, jambu-jambuan, dan terung-terungan.
Tumbuhan berumah dua adalah tumbuhan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam tumbuhan yang berbeda. Contoh tumbuhan berumah dua adalah salak dan pakis haji.
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik, penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut.
  • Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan angin. Anemogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran kecil; tidak mempunyai mahkota bunga atau mahkota bunganya berukuran kecil, mahkota bunga tidak berrvarna menarik atau berwarna seperti daun; tidak mempunyai kelenjar madu; tangkai bunga panjang. bunga terletak jauh di atas daun; serbuk sari kecil, sangat banyak, dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin; kedudukan benang sari bergantungan, serbuk sarinya berhamburan jika digoyang; kepala putik besar, berbulu, tangkai putik terjulur ke luar, kepala putik menyembul keluar dari bunga sehingga mudah menangkap serbuk sari. Anemogami clapat terjadi pada rumputrumputan, padi, dan jagung.
  • Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air. Hidrogami dapat terjadi pada Hydrilla sp, eceng gondok, dan teratai. Penyerbukan dengan bantuan air akan terjadi jika tubuh tanarnan terendam dalam air.
  • Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan hewan. Zoidiogami terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga dengan ciri-ciri: bunga berukuran besar; mahkota bunga berwarna mencolok dengan aroma khas; memiliki kelenjar madu; serbuk sari bersifat lengket (mudah melekat). Zoidiogami dapat terjadi pada jambu, mangga, jeruk, dan pepaya. Zoidiogami dibedakan berdasarkan jenis hewan yang membantu penyerbukan. Misalnya. Entomogami (penyerbukan dengan bantuan serangga, antara lain lalat, kumbang, dan lebah), malakogami (penyerbukan dengan bantuan siput/bekicot), dan kiropterogani (penyerbukan dengan bantuan kelelawar).
Penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami), sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan manusia. Hal ini terjadi karena tidak ada perantara yang membantu penyerbukan. Penyerbukan ini dapat terjadi pada vanili dan beberapa jenis anggrek. Penyerbukan ini dilakukan untuk mendapatkan jenis bibit baru yang unggul. Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh ke kepala putik. penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut.
  1. Penyerbukan sendiri (autogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri. Jika terjadinya penyerbukan pada saat bunga masih kuncup, disebut kleistogami.
  2. Penyerbukan tetangga (geitonogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga lain dalam satu tanaman.
  3. Penyerbukan silang (allogami), terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang termasuk satu jenis (spesies).
  4. Penyerbukan bastar, terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang sejenis, tetapi berbeda varietas, misalnya bunga mangga manalagi diserbuki bunga mangga golek.
Reproduksi pada Hewan
Reproduksi Avertebrata
  • Reproduksi Vegetatif
Membelah Diri
Reproduksi dengan cara membelah diri hanya terjadi pada Protozoa (hewan bersel satu), misalnya Amoeba, Puramaecium, dan Euglena. Proses pembelahan diawali dengan proses pembelahan inti sel (nukleus) rnenjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian yang masing-masing menyelubungi dua nukleus tersebut. Selanjutnya, bagian tengah sitoplasma menggenting (menyempit), diikuti pemisahan yang membentuk dua individu. Pada saat keadaan lingkungan kurang menguntungkan, Amoeba akan melindungi diri dengan membentuk kista yang berdinding sangat kuat. Di dalam kista tersebut, Amoeba membelah diri berulang-ulang menghasilkan banyak individu baru dengan ukuran yang lebih kecil. Ketika kondisi lingkungan membaik. dinding kista akan pecah dan individu-individu baru tersebut keluar. kemudian tumbuh dan berkembang menjadi Amoeba dewasa.
Fragmentasi
Pada fragmentasi. individu baru terbentuk dari potongan tubuh induknya. Masing-masing potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contoh hewan yang melakukan reproduksi secara fragmentasi adalah cacing Planctria. Cacing Planaria mempunyai daya regenerasi yang sangat tinggi. Seekor cacing Planaria yang dipotong menjadi dua bagian, masing-masing potongan akan tumbuh dan berkembang menjadi dua ekor cacing Planaria. Begitu juga ketika dipotong menjadi tiga bagian, masing-masing tumbuh dan berkembang menjadi tiga ekor cacing Planaria. Cacing Planaria bersifat hermafrodit, artinya dalam satu individu terdapat dua macam alat reproduksi, yaitu alat reproduksi jantan dan betina dan dapat melakukan reproduksi secara generatif.
Pembentukan Tunas
Contoh hervan yang melakukan reproduksi dengan membentuk tunas ialah Hydra. Individu baru Hydra terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa. Setelah cukup besar, tunas akan melepaskan diri dari tubuh induknya. Hewan lain yang melakukan reproduksi dengan tunas misalnya ubur-ubur, hewan karang, dan anemon laut. Pada hewan karang, tunas tumbuh di dalam tubuh, disebut tunas dalam (gemulae). Jika induk hewan karang mati, gemulae akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
Sporulasi
Sporulasi adalah proses pembelahan berganda (pembelahan multipel) yang menghasilkan spora. Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan sporulasi adalah Plasmodium. hewan bersel satu yang dikenal sebagai penyebab penyakit malaria. Dalam siklus hidupnya, Plasmodium mengalami dua fase. yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Fase generatif berlangsung di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina. sedangkan fase vegetatif berlangsung di dalam tubuh penderita penyakit malaria.
  • Reproduksi Generatif
Protozoa
Pada Protozoa (hewan bersel satu). reproduksi generatil terjadi dengan cara konjugasi, yaitu perkarwinan antara dua individu sejenis yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Anggota Protozoa yang melakukan konjugasi. misalnya Paramecium caudatum.
Porifera
Porifera (hewan berpori) merupakan hewan bersel banyak hidup melekat di dasar perairan. dan bersifat hermafroidit. Meskipun mempunyai dua macam alat reproduksi. Porivera tidak dapat melakukan reproduksi sendiri. Dengan kata iain, untuk melakukan reproduksi tetap diperlukan dua individu. Proses reproduksi generatif Porifera adalah sebagai berikut. Ovum Porifera yang sudah masak dibuahi sperma individu lain yang sejenis. Dari hasil pembuahan ini, terbentuklah larva berflagela (berbulu cambuk). Larva berflagela tersebut keluar dari tubuh induknya melalui suatu lubang yang disebut oskulum dan berenang menjauh. Larva yang sangat kecil itu akan menempel pada suatu dasar perairan untuk tumbuh dan berkembang menjadi Porifera dewasa.
Coelenterata
Contoh anggota Coelenterata (hewan berongga) yang dapat melakukan reproduksi secara generatif adalah Hyadra. Hydra bersifat hermafrodit. Testis (alat kelamin jantan. Penghasil sperma) hydra berbentuk kerucut dan terletak pada kulit luar. sedangkan ovarium (alat kelamin betina, penghasil ovum) berupa bulatan menggelembung. Berbeda dengan Porifera, ovum Hyidra dapat dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh individu yang sama. Jadi. pada Hydra dapat terjadi pembuahan sendiri. Meskipun demikian, pembuahan sendiri jarang terjadi karena waktu masak ovum dan sperma tidak bersamaan.







Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di dalam air, misalnya : ganggang dan teratai. Higrofit adalah tumbuhan yang hidup pada lingkungan lembab, misalnya : paku dan lurut
Tumbuhan hidrofit dan higrofit adaptasi morfologinya sebagai berikut :
1) Mempunyai daun lebar dan tipis
2) Mempunyai lapisan lilin yang tipis
3) Mempunyai banyak stomata
4) Sering melakukan gutasi

e. Adaptasi Morfologi pada lingkungan air
1) Hewan
Semua hewan yang hidup di air berbentuk (torpedo) permukaan tubuh terlendir atau licin. Alat gerak (kemudi) berupa sirip. Gurat sisi berfungsi untuk mengetahui tekanan air dan arahnya di dalam air.
2) Tumbuhan
Tumbuhan yang terapung mempunyai gelembung udara (rongga antar sel) berisi uadar sehingga dapat mengapung. Misalnya : Salvania natarus (paku sampan), Azolla pinnata (paku sawah). Tumbuhan yang tenggelam, misalnya : chara, hydrilla sp. Akar yang di dasar daun di permukaan mempunyai saluran udara pada batang dan tangkai daun misalnya : teratai.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap keadaan lingkungan. Contoh adaptasi fisiologi antara lain :
a. Herbivora, mempunyai enzim khusus yaitu selulose yang berguna untuk mencerna makanan yang berupa tumbuhan
b. Hewan Teredo navalis, yaitu hewan sebangsa kerang pengebor menghaslikan enzim tertentu yang menyebabkan kayu menjadi lapuk (rusak) hidup di air laut
c. Ikan yang hidup di air berkadar garam tinggi mengeluarkan urine yang lebih pekat dari pada ikan yang hidup di air tawar
d. Seseorang yang tinggal di dataran rendah jika pindah ke dataran tinggi maka terjadi perubahan pada pembentukan butir-butir darah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan karena di dataran tinggi kekurangan oksigen, sedangkan sel darah merah berguna mengikat oksigen, sehingga pembentukan sel darah merah harus lebih banyak supaya oksigen yang di butuhkan tercukupi.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku (behavior) adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku adalah :
a. Rayap, Anak rayap menjilati dubur rayap dewasa
b. Bonglon, Dengan merubah warna kulit untuk mengelabui musuh
c. Paus, Secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen dalam proses pernafasan
d. Kuda laut, Melindungi telur dalam kantung khusus hewan jantan
e. Ular, Ular berpura-pura mati untuk mencegah musuh
f. Tumbuhan, Tumbuhan yang hidup di daerah kering beradaptasi dengan menggugurkan daunnya pada musim kemarau