Untuk
mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan
pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala
secara umum tidaklah lengkap apabila tidak disertai data kuantitatif
yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika
berkata, bila kita dapat mengukur yang sedang kita bicarakan dan
menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita mengetahui apa yang
sedang kita bicarakan itu.
Apa
yang Anda lakukan sewaktu melakukan pengukuran? Misal Anda mengukur
panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan bahwa
panjang meja adalah 6 jengkal. Jadi, mengukur adalah membandingkan
sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil jengkal
sebagai satuan panjang.
Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran. Contoh besaran adalah panjang, massa, dan waktu. Besaran pada umumnya memiliki satuan. Panjang memiliki satuan meter, massa
memiliki satuan kilogram, dan waktu memiliki satuan sekon. Tetapi nanti
akan ada beberapa besaran yang tidak memiliki satuan, misalnya indeks
bias cahaya dan massa jenis relatif.
Sebelum
adanya standar internasional, hampir tiap negara menetapkan sistem
satuannya sendiri. Penggunaan bermacam-macam satuan untuk suatu besaran
ini menimbulkan kesukaran. Kesukaran pertama adalah diperlukannya
bermacam-macam alat ukur yang sesuai dengan satuan yang digunakan.
Kesukaran kedua adalah kerumitan konversi dari satu satuan ke satuan
lainnya, misalnya dari jengkal ke kaki. Ini disebabkan tidak adanya
keteraturan yang mengatur konversi satuan-satuan tersebut.
Akibat
kesukaran yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem satuan yang berbeda
maka muncul gagasan untuk menggunkan hanya satu jenis satuan saja untuk
besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Suatu
perjanjian internasional telah menetapkan satuan sistem internasional
(Internasional System of Units) disingkat satuan SI. Satuan SI ini
diambil dari sistem metrik yang telah digunakan di Perancis.
Besaran
turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Dengan
demikian satuan besaran turunan diturunkan dari satuan besaran pokok.
Sebagai contoh adalah luas, volum, massa jenis, kecepatan, dan percepatan.
SEMOGA BERMANFAAT MATE :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar